Laporkan Penyalahgunaan

MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

 

A. MULAI DARI DIRI MODUL 1.3

Pada tugas Mulai dari Diri, CGP diarahkan untuk berlatih memaknai pentingnya visi tentang murid. Untuk mempermudah, CGP diarahkan untuk membuat “gambar” yang bertemakan “Imajiku tentang murid di masa depan”. Berikut adalah perintahnya :

Buatlah satu gambar mengenai murid yang Bapak/Ibu dambakan 5-10 tahun mendatang. Sertakan juga dalam gambar itu, lingkungan pembelajaran yang sesuai untuk murid sebagaimana Bapak/Ibu cita-citakan. Gambarkan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita Bapak/Ibu. Konsentrasikan diri pada substansi pesan pribadi Bapak/Ibu bukan pada keindahan gambarnya.

Gambar yang saya buat dapat dilihat disini.

B. RUANG KOLABORASI MODUL 1.3

Pada Ruang Kolaborasi, CGP dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi tentang SATU visi, SATU kalimat pernyataan prakarsa perubahan, dan SATU rencana BAGJA lengkap dari tahap ke tahap menggunakan kanvas BAGJA. Tugas ruang kolaborasi kelompok kami dapat dilihat disini.

C. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3

Pada Demonstrasi Kontekstual, CGP diarahkan untuk membuat rancangan tindakan perubahan berdasarkan tahapan B-A-G-J-A untuk mulai melakukan perubahan pada diri sendiri sehingga semakin berdaya dalam berpihak pada murid. Berikut adalah video prakarsa perubahan yang saya buat :


D. KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3

Pada tugas Koneksi Antar Materi, CGP diminta untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul yang telah dipelajari hingga kini, dengan merespon pertanyaan berikut:

Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu? Revisi dan rumuskan dengan penuh keyakinan, visi yang telah Bapak/Ibu buat berdasarkan jawaban pertanyaan diatas, ke dalam sebuah VISI yang membuat Bapak/Ibu bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya!

Berikut adalah video koneksi antar materi yang saya buat :


E. AKSI NYATA MODUL 1.3

Aksi nyata yang saya lakukan di sekolah tentang modul 1.3 yaitu Visi Guru Penggerak sekaligus pelaksanaan Pendampingan Individu ke 2 tentang evaluasi visi sekolah, yaitu sebagai berikut :


F. REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 1.3 DAN LOKAKARYA 1

PERISTIWA :

Pada hari Sabtu, tanggal 17 Juni 2023, saya melakukan lokakarya 1 di SD Muhammadiyah Jember. Di lokakarya, saya belajar tentang pentingnya komunitas praktisi di sekolah, seperti MGMP, MGMP sekolah, dan komunitas komunitas lain yang dilaksanakan secara periodik. DI lokakarya, saya belajar tentang apa itu komunitas praktisi, apa saja tujuan komunitas praktisi, apa saja karakteristik komunitas praktisi, dan apa saja tahapan dari pelaksanaan komunitas praktisi.

Pada tanggal 14-27 Juni 2023, saya mempelajari modul 1.3 yaitu dengan topik “Visi Guru Penggerak”. Pada tahap mulai dari diri, saya menggambarkan murid yang saya impikan di masa depan. Di dalam imaji murid tersebut, tergambarkanlah tujuan-tujuan yang saya inginkan dalam mendidik murid, yang disebut dengan visi. Pada tahap eksplorasi konsep, saya mendapat ilmu tentang cara berpikir strategis, apa itu inkuiri apresiatif, BAGJA, dan bagaimana proses inkuiri dalam BAGJA. Materi ini menjelaskan bahwa, dalam mencapai suatu visi, kita membutuhkan strategi yang benar, berasal dari kekuatan yang dimiliki agar lebih mudah mencapai visi tersebut. Salah satu caranya adalah dengan sistematika BAGJA, yang memudahkan untuk fokus mewujudkan visi.

Pada ruang kolaborasi, kami dibagi menjadi 2 kelompok untuk membahas tentang 1 visi dan mengimplementasikannya dalam prakarsa BAGJA. Pada demonstrasi kontekstual, saya menggunakan visi saya dan memasukkannya dalam prakarsa BAGJA sesuai dengan praktik baik yang akan saya lakukan. Pada tahap elaborasi, saya mengkonfirmasi ilmu yang saya dapat bersama instruktur bapak Drs. Anang Purwito, M.Pd., Fasilitator bapak Dwi Parjoko, S.Pd., PP ibu Ninuk Andayani Suyata, S.Pd., M.Pd., dan teman-teman CGP dari berbagai kelas. Pada tahap koneksi antar materi, saya mengaitkan antara filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, serta visi guru penggerak. Dari kegiatan ini, saya menemukan koneksi bahwa untuk mewujudkan pendidikan yang sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara, kita membutuhkan visi, dan visi tersebut harus didukung dengan nilai dan peran guru penggerak.

PERASAAN :

Dalam lokakarya 1, saya sangat senang karena materi terkonsep dengan permainan yang menyenangkan, sehingga saya lebih mudah memahami tentang pentingnya komunitas praktisi. Dalam permainan pada lokakarya, saya belajar bahwa setiap orang dalam komunitas memiliki fungsi masing-masing, dan manusia tidak dapat melakukan segala sesuatunya sendiri, jadi harus berkolaborasi dalam mencapai satu tujuan bersama.

Saat mempelajari modul 1.3, saya merasa senang karena pengetahuan yang saya dapatkan bertambah.

PEMBELAJARAN :

Dalam lokakarya 1, saya jadi lebih memahami bagaimana seharusnya komunitas praktisi dibentuk dan dijalankan, serta keuntungan-keuntungan memiliki komunitas praktisi. Saya menjadi tergugah untuk lebih aktif lagi dalam forum MGMP dan MGMPS Fisika di sekolah saya.

Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak, saya merasa lebih paham bagaimana cara mewujudkan murid sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara, yaitu dengan memfokuskan visi dan menggunakan metode inkuiri apresiatif, yaitu berpusat pada kekuatan/aset kita/sekolah, salah satu prakarsanya adalah BAGJA. Dengan menggunakan BAGJA, visi akan lebih mudah tercapai.

PENERAPAN :

Yang akan saya lakukan di masa depan adalah :

  • Lebih aktif lagi dalam komunitas praktisi yang saya ikuti
  • Membentuk komunitas praktisi lain seperti komunitas Pembina OSN dengan agenda pertemuan minimal sebulan sekali untuk memperdalam materi OSN bagi para Pembina dan kiat kiat belajar soal OSN.
  • Mulai memprakarsai visi saya sebagai guru penggerak, menuangkannya dalam BAGJA dan mulai menerapkan di sekolah saya.

Visi kita sebagai guru adalah menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid, menuntun murid sesuai dengan kodratnya menuju kebahagiaan 

Related Posts

Posting Komentar