KINEMATIKA - Emerald

 

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak secara makro tanpa meninjau penyebab dari gerak tersebut, yaitu gaya. Kinematika mempelajari bagaimana proses suatu benda bergerak, bukan penyebab dari benda bergerak. 

Pokok bahasan kinematika dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :

1. Besaran dalam Kinematika
2. Kinematika Gerak Lurus
3. Kinematika Gerak Parabola
4. Kinematika Gerak Melingkar

1. Besaran dalam Kinematika

Kinematika memiliki beberapa besaran yang wajib dipahami terlebih dahulu, sebelum mempelajari subpokok bahasan. Beberapa besaran yang ada pada bahasan kinematika adalah sebagai berikut :

a. Jarak dan Perpindahan

Tahukah kalian, apa yang dimaksud jarak dan perpindahan? Jarak dan perpindahan adalah dua besaran yang berbeda jenis, yaitu jarak merupakan besaran skalar (memiliki nilai saja), dan perpindahan merupakan besaran vektor (memiliki nilai dan arah). Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh dalam jangka waktu tertentu, sedangkan perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda. Jarak memperhitungkan proses perubahan kedudukan, sedangkan perpindahan hanya memperhitungkan posisi awal dan akhir kedudukan benda. 

Untuk lebih memahami tentang besaran jarak dan perpindahan, maka simaklah peta berikut :

Peta tersebut memperlihatkan posisi rumah, sekolah, dan jalan yang harus ditempuh dari rumah ke sekolah. Dari peta, didapat bahwa, ketika kita hendak melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah, maka kita harus berjalan ke arah timur sejauh 500 m, lalu berbelok ke selatan sejauh 300 m, dan berbelok lagi ke barat sejauh 100 m. Jika kita hendak menghitung jarak rumah ke sekolah sesuai peta tersebut, maka didapat :

Jarak rumah ke sekolah = 500 m + 300 m + 100 m

Jarak rumah ke sekolah = 900 m

Sesuai dengan pengertian, besaran jarak merupakan besaran skalar yang hanya memiliki nilai saja, sehingga kemanapun arahnya, tidak akan mempengaruhi nilai dari besaran jarak.

Berbeda dengan jarak, cara menghitung perpindahan tidak perlu melihat perjalanan, tapi hanya melihat posisi awal dan posisi akhirnya saja. 

Dari analisis peta diatas, dapat disimpulkan bahwa perpindahan dari rumah ke sekolah adalah sebesar 500 m dengan arah ke tenggara. Cara menghitung perpindahan peta diatas dapat menggunakan rumus phytagoras.

b. Kelajuan dan Kecepatan

Sama halnya dengan jarak dan perpindahan, kelajuan dan kecepatan merupakan dua besaran yang berbeda jenis. Kelajuan merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor. Kelajuan adalah jarak yang ditempuh persatuan waktu, sedangkan kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh persatuan waktu. Kelajuan dan kecepatan memiliki notasi dan satuan yang sama, yaitu notasi v dan satuan dalam SI adalah m/s. Berikut adalah persamaan kelajuan dan kecepatan :

Alat ukur kelajuan berbeda dengan kecepatan. Alat ukur kelajuan adalah speedometer (terdapat pada kendaraan), sedangkan alat ukur kecepatan velocimeter.

c. Percepatan

Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Percepatan termasuk dalam besaran vektor. Alat ukur percepatan disebut akselerometer. Berikut adalah persamaan percepatan :

Suatu benda yang kecepatannya berubah setiap waktunya, maka dapat dikatakan bahwa benda mengalami gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Sedangkan suatu benda yang kecepatannya tidak berubah (tetap, atau tidak memiliki percepatan), maka dapat dikatakan bahwa benda tersebut mengalami gerak lurus beraturan (GLB). Pembahasan tentang GLB dan GLBB akan dilanjutkan di subbahasan Gerak Lurus. Klik link DISINI.